Sejarah Pijat Refleksi -
Manusia
tak luput dari segala penyakit. Sejak dari kecil manusia sudah
mengenal sakit, sampai menjelang ajalnya, selalu dibayang-bayangi oleh
bermacam-macam penyakit. Untuk mengatasi penyakit telah dilakukan
berbagai cara pengobatan. Walaupun ilmu kedokteran
maju sangat pesat sekali, tetap masih ada penyakit yang tidak diketahui sebabnya, atau tidak bisa disembuhkan. Tambahan pula biayanya sangat mahal sekali. Banyak orang oleh karena biaya pengobatan yang sangat mahal, sehingga tidak berobat kedokter.
maju sangat pesat sekali, tetap masih ada penyakit yang tidak diketahui sebabnya, atau tidak bisa disembuhkan. Tambahan pula biayanya sangat mahal sekali. Banyak orang oleh karena biaya pengobatan yang sangat mahal, sehingga tidak berobat kedokter.
Anehnya orang dahulu lebih
pintar daripada orang zaman sekarang. Terbukti banyak penyakit yang
bisa disembuhkan dengan cara pengobatan tradisional, salah satunya Tentang Pijat Refleksi ini. Pijat Refleksi Kaki saat
ini merupakan salah satu pengobatan alternatif tradisional yang sudah
terbukti sejak ribuan tahun digunakan oleh orang-orang Tiongkok untuk
mengobati segala macam penyakit.
Awal mula dan Sejarah Pijat Refleksi ini merupakan pengobatan dari Negara Cina. Dikarenakan orang-orang Cina sering menyimpan rahasia maka dari itu Ilmu pengobatan Pijat Refleksi ini tidak berkembang dengan baik. Tetapi kira-kira 50 Tahun lalu, pengetahuan ini diketahui seorang warga Swiss bernama Hedi Masafret. Beliau kemudian mengembangkan dan mempraktekan cara pengobatan tradisional Pijat Refleksi ini. Hedi Masafret mendirikan sebuah Klik Pijat Refleksi bernama Center For Fitness Training disebuah kota bernama Stoss. Disinilah pengobatan dengan pijat Refleksi berkembang pesat.
Kemudian masih mengenai Sejarah Pijat Refleksi,
kemudian pengobatan tradisional ini tersebar ke Amerika dan berbagai
negara di Asia khususnya di Indonesia. Akibatnya Pengobatan Alternatif
dan tradisional yang terkenal aman dan tidak membutuhkan biaya mahal ini
terkenal di seluruh dunia.
dari berbagi sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar